10. Angklung Bungko – Kesenian Tari Tradisional Cirebon, Jawa Barat

Hasil gambar untuk angklung bungko

Angklung Bungko adalah seni tari yang tumbuh besar di daerah Bungko, Cirebon Utara. Itulah mengapa pada penamaan tarian ini mengambil nama daerah tersebut. Awalnya ini adalah kesenian musik ritmis bermediakan kentongan atau kohkol yang terbuat dari potongan ruas bambu.

Pada perkembangan selanjutnya, seni ini menjadi sebuah tarian dengan diiringi alat musik gendang, angklung, tutukan, klenong, dan gong. Meskipun hingga saat ini belum diketahui siapa yang pertama kali menciptakannya, awal kelahirannya diperkirakan pada abad ke-17 yakni setelah wafatnya Sunan Gunung Jati.

Gerak, Busana dan Fungsi Tari

Gerakan tari ini sangatlah sesuai dengan sejarah penciptaannya. Lebih kentara dengan penggambaran peperangan saat masyarakat pemilik kesenian mematahkan serangan musuh yakni pasukan Pangeran Pekik. Tari ini bisa dikatakan sebagai tari perang dengan filosofi yang cukup dalam bagi masyarakat Bungko yang menggambarkan sebuah totalitas kehidupan komunal yang demokratis.
Tari Angklung Bungko dapat kita lihat pada upacara adat Ngunjung, yaitu upacara untuk berkunjung atau khaul kepada makam leluhur. Ritual Ngunjung ada intinya adalah melakukan do’a bersama sebagai tanda bakti seorang anak kepada orang tua.
Penataan rias dan busana untuk para pemain Angklung Bungko yang asli adalah; Para Penari dipakaikan Celana Sontog, Kain Batik, Baju Rompi. Sedangkan untuk aksesorisnya mereka mengenakan Kaca Mata Hitam serta Ikat Kepala. Adapun untuk pemain musik mereka menggunakan Celana Sontog, Kain Batik, Baju Komboran serta Ikat Kepala sebagai aksesorisnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

13. Seni Jaranan Sentherewe, Tulungagung – Dinamis, Luwes dan Berenergi

1. Pa’bitte Passapu, Sulawesi Selatan – Kesenian Menyabung Sapu Tangan

17. Tari Pajoge, Sulawesi Selatan – Tarian Rakyat, Hiburan di Kalangan Ningrat